Sabtu, 05 Mei 2012

Memperkenalkan dan Mempertahankan Budaya Jawa


Masyarakat Jawa atau suku Jawa merupakan orang-orang yang menggunakan bahasa Jawa dengan ragam dialek dalam kehidupan sehari-hari. Mereka bertempat tinggal di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Tentunya setiap daerah mempunyai budaya yang berbeda dengan budaya daerah lain. Begitu juga dengan manyarakat Jawa yang mempunyai budaya khas, yang hanya dimiliki oleh masyarakat Jawa. Misalnya dalam kehidupan, kekhasan masyarakat Jawa yaitu dalam hal kekeluargaan, gotong royong, dan berketuhanan.
Dalam kekeluargaan, masyarakat Jawa merupakan satu kesatuan yang lekat terikat satu sama lain oleh norma-norma kehidupan sejarah, tradisi, dan agama. Begitu juga dengan budaya gotong royong yang merupakan ciri khas masyarakat Jawa untuk hidup barsama dan saling membantu. Demikian juga dalam hidup berketuhanan. Masyarakat Jawa yang semula percaya terhadap roh-roh yang menguasai benda, tumbuhan, hewan, dan manusia sendiri lama-kelamaan akan luntur. Masuknya agama baru dari luar seperti Hindu, Budha, Islam, Kristen, Katolik, membuat kepercayaan masyarakat berubah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dari budaya khas masyarakat Jawa di atas tentunya ada tindakan masyarakat atau orang Jawa yang merupakan pewujudan budaya yang ada. Biasanya dalam masyarakat Jawa tindakannya merupakan simbol yang mengandung maksud tertentu. Dari simbol tersebut akan muncul istilah atau ungkapan sebagai cerminan dari tindakannya. Dalam hidup kekeluargaan baik di lingkungan keluarga, desa, dan wilayah. Orang Jawa mengenal istilah unggah-ungguh, yang berarti norma sebagai pedoman tingkah laku. Unggah-ungguh bertujuan untuk membedakan tingkatan derajat, usia, dan lain-lain.

Budaya Jawa khususnya tindakan simbolis orang Jawa, ternyata banyak mengandung nilai budaya. Baik nilai budaya religi, tradisi, maupun seni. Namun di tengah modernisasi ini, tindakan simbolis jarang digunakan dalam kehidupan masyarakat Jawa sendiri. Meskipun ada itu hanya sebagian saja, tanpa mengetahui atau memahami nilai dari tindakan simbolis itu. Padahal dari belajar dan mengaplikasikannya, kita telah ikut menjaga dan melestarikannya. Di dalam tindakan simbolis orang Jawa juga menngandung nilai-nilai yang bisa dijadikan teladan dalam kehidupan. Tindakan simbolis dalam religi, nilai yang dapat diambil yaitu nilai kedekatan manusia dengan Sang Pencipta serta belajar mitos dari nenek moyang. Tindakan simbolis dalam tradisi, memiliki nilai untuk selalu menjaga hubungan sesama manusia, dan menjaga tradisi serta adat dalam masyarakat Jawa.
Sebagai bagian dari masyarakat, maka kewajiban dan tanggung jawab kita bersama segenap lapisan bangsa untuk menjaga, melestarikan, dan mempertahankan budaya tersebut bagi kepentingan bangsa di masa sekarang maupun untuk masa yang akan datang. Untuk mendukung hal tersebut perlu diadakan penyuluhan dan penyebaran informasi  kepada segenap lapisan masyarakat, terutama kalangan generasi muda, apalagi sekarang ini dikhawatirkan dengan merosotnya rasa nasionalisme dan kendurnya nilai-nilai jati diri bangsa di kalangan generasi muda karena pengaruh globalisasi. Salah satu upaya mengajak generasi muda mencintai budaya negeri sendiri, warisan leluhur nan agung adalah dengan mengajak mereka mengenali dari dekat tinggalan sekeliling mereka yang mungkin saja mereka belum mengenalnya, sesuai dengan peribahasa “ tak kenal maka tak tahu, tak tahu maka tak terbiasa, tak terbiasa maka tak sayang”.

1 komentar:

  1. Best Betting Sites USA - DRMCD
    › betting › best-betting-sites-usa- 대구광역 출장안마 › betting › best-betting-sites-usa- 6 days ago — 상주 출장마사지 6 days ago The 김해 출장샵 best betting sites available for 아산 출장샵 US players in the USA: FanDuel, Bovada, MyBookie, BetOnline, Bovada, BetOnline, ION, BetMGM, BetUS, BetNow, and FOX Bet. Bet Now! 계룡 출장샵

    BalasHapus